Sabtu, 05 Maret 2016

TUGAS 1 ETIKA PROFESI

1.        1. Karakter-karakter tidak ber-ETIKA dalam kehidupan sehari-hari!
a.       Memposting foto seronok teman ke media social.
ANALISA SAYA: Hal tersebut tidak pantas dilakukan apalagi tanpa seizing orang yang bersangkutan. Dikarenakan dapat menimbulkan amarah seseorang tersebut yang dirugikan, sehingga dapat memperusak/memutuskan hubungan dengan seseorang yang bersagkutan tersebut.
b.      Membuka tas teman tanpa izin.
ANALISA SAYA:  Perilaku seperti ini tidak pantas dilakukan, karena tas seseorang yang bersangkutan tersebut bersifat privasi. Dan dapat menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan seperti pencurian serta dapat juga menimbulkan fitnah, dan tindakan seerti ini dapat merugikan orang yang bersangkutan bahkan bisa merugikan orang lain juga.
c.       Semena-mena terhadap adik kelas. (senioritas)
ANALISA SAYA:  Hal seperti ini sangat tidak pantas dilakukan karena perilaku semena-mena ini tidak baik. Bisa bersifat rasa senioritas terhadap adik kelas, yang dapat menimbulkan semena-mena menyuruh, mencemooh, dll sbagainya terhadap adik kelas. Sehingga dengan tindakan seperti ini adik kelas tidak merasa nyaman dan merasa dirinya tertekan akibat senioritas ini.
d.      Menghidupkan radio keras-keras diwaktu tidur.
ANALISA SAYA:  Hal ini jelas sangat tidak boleh dilakukan, karena hal ini mengenai waktu istirahat seseorang. Bila terjadi hal seperti ini, makan akan terjadi suatu keributan atau rasa marah,amarah,komplain siorang yang sedang tidur ini. Hal ini karena sudah menggangu jam istirahat orang tersebut. Sehingga orang tersebut merasa tidak nyaman lagi.
e.      Berjualan didepan pagar rumah orang.
ANALISA SAYA:  Perilaku seperti ini juga sangat tidak layak dilakukan oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Karena sembarangan asal membuka dagangan didepan rumah orang tanpa seizing yang memiliki rumah tersebut. Dan dapat mengganggu aktivitas seseorang yang memiliki rumah tersebut untuk keluar masuk rumahnya. Sehingga ada rasa ketidaknyamanan dengan adanya si pedagang yang tidak bertanggung jawab tersebut.





2.        2. Tuliskan aktivitas tidak ber-ETIKA professional dalam bekerja sebagai seorang sarjana Teknik Industri!
a.       Member keterangan palsu pada saat minta izin cuti
ANALISA SAYA:  Hal demikian tidak baik dilakukan, karena seseorang yang professional dalam bekerja dia tidak akan melakukan hal tersebut. Karena dapat merugikan perusahaan, karyawan lain bahkan dirinya sendiri. Tindakan seperti itu pun terbilang dosa, karena bersifat membohongi.
b.      Menyerang,menganiaya,mengancam atau mengintimidasi temen sekerja atau pengusaha dilingkungan kerja.
ANALISA SAYA:  Kalau bagi seseorang yang sudah professional dia tidak akan melakukan hal tersebut. Karena hal ini kalau dilakukan akan menimbulkan ketidaknyamanan seseorang dalam bekerja. Seseorang yang bersangkutan dapat mengalami dirinya terpojok sehingga saaat dia bekerja akan terpikirkan terus dalam bayangannya yang menimbulkan tidak konsentrasi saat bekerja.
c.       Mabuk, meminum minuma keras yang beralkohol, memakai narkotika dll.
ANALISA SAYA:  Jelas hal seperti ini tidak sangat diperbolehkan dalam situasi bekerja baik dilingkungan perusahaan. Karena dapat menimbulkan kerusuhan jika seseorang yang bersangkutan mabok, dan juga sangat fatal karena dapat juga mencoreng nama baik perusahaan sehingga merugikan diri sendiri dan orang lain yang ada dilingkungan sekitar.
d.      Mengambil atau mencuri barang perusahaan
ANALISA SAYA:  Banyak hal hal seperti ini terjadi di perusahaan=perusahaan. Karena si karyawan merasa ada barang rejectan yang mungkin tidak layak diproduksi oleh perusahaan. Padahal seharusnya hal tersebut tidak boleh dilakukan oleh si karyawan tersebut. Karyawan melakukan hal seperti itu belum dapat perizinan dari pihak atasan yang bertanggung jawab. Dan jelas juga tidak boleh dilakukan karena dapat merugikan perusahaan, karena hal tersebut dilarang.
e.      Sesama pekerja tidak saling sapa serta sering dating terlambat.
ANALISA SAYA:  Hal seperti ini tidak boleh terjadi, karena hubungan antar anggota atau karyawan yang ada dalam lingkungan perusahaan tersebut harus ada hubungan yang baik dan saling kenal, sehingga kgiatan kerjapunantar karyawan saling nyaman dan lancar dilakukan, serta tidak boleh telat juga karena mengganggu adanya kegiatan selama bekerja. Karena jam yang sudah ditentukan oleh perusahaan juga sudah berdasarkan standar dimulainya pekerjaan. Dan tidak adanya keterlmbatan dalam proses kegiatan keja sehingga sesuai dengan target perusahaan pula.


3.        3. Jelaskan pentingnya memahami etika profesi untuk Sarjana Teknik Inudstri!
     Pentingnya Etika yaitu menjadi atribut pembeda yang membedakan antara manusia dengan mahluk hidup yang lainnya. Manusia dikatakan sebagai mahluk yang memiliki sebuah derajat yang tinggi di dunia ini, salah satunya karena adanya etika. Berikut ini adalah salah satu contoh etika yang telah disepakati oleh suatu organisasi yaitu tentang kode etik seorang sarjana Teknik Industri.
Sebagai contoh seperti ini:
Sebagai Sarjana Teknik Industri mempunyai rasa tanggung jawab yang tinggi dan di dalam melaksanakan tugasnya tidak akan melakukan perbuatan tidak jujur, mencemarkan atau merugikan sesama rekan sekerja. Dan juga akan selalu bersikap dan bertindak bijaksana terhadap sesama rekannya dan terutama kepada rekan mudanya; selalu mengusahakan kemajuan untuk meningkatkan kemampuan dan kecakapan, bagi dirinya pribadi, bagi masyarakat maupun bagi pengembangan Teknik Industri di Indonesia ini.


4.       4. Jelaskan dan uraikan organisasi profesi yang relevan untuk Prodi Teknik Industri selain PII!
1.       IEA (International Ergonomics Association) mendefinisikan ergonomi sebagai ilmu yang mengaplikasikan pengetahuan mengenai kemampuan fisik maupun mental manusia untuk merancang produk, proses, stasiun/tempat kerja (workplaces) dan interaksi manusiamesin (juga lingkungan fisik kerja) yang kompleks. Definisi yang paling sederhana dan ringkas dari ergonomi adalah studi tentang kerja, dikaitkan dengan kerja fisik (physical) maupun mental (psychological) manusia.
2.        Perhimpunan Ergonomi Indonesia (PEI). adalah organisasi profesi tingkat nasional yangberanggotakan para pakar, pemakai dan peminat ergonomi di berbagai bidang yang bersama-sama berhimpun dalam suatu wadah untuk menggalang kemampuan dalam bidangnya masing-masingmembina Ergonomi baik dalam keilmuan maupun dalam pemakaiannya sehingga potensi Ergonomidalam Pembangunan Nasional dapat lebih digali dan diwujudkan secara nyata. PEI berpusat di bandung dan didirikan oleh peserta  Pertemuan Nasional Ergonomi pada tanggal 10 Oktober 1987, bertempat di Gedung Laboratorium Teknologi ITB. Perhimpunan Ergonomi Indonesia bertujuan untuk mengembangkan serta menerapkan ilmu Ergonomi  dalam berbagai kegiatan teknologi, industry dan berbagai kegiatan lain yang menuntut pendekatan ergonomis, dengan sasaran mencapai keselarasan hubungan timbale-balik antara manusia dan sebagainya.


SUMBER : http://personal.its.ac.id/files/pub/2817-m_sritomo-ie-The%20Development%20of%20Ergonomics%20Method.pdf