TUGAS 1
AWALNYA USAHA KECIL MENJADI USAHA
BESAR
Beautika Restoran, profil usaha. Awalnya hanya usaha kecil yaitu
Februari 1997 hanya buka kantin dengan tiga meja untuk penghunjung salon. Namun
seiring berjalannya waktu saat ini kantin itu sudah brubah menjadi restoran
besar berlantai dua dengan tanah seluas 1000 meter.
Itu
sekilas tulisan yang saya temui ketika sedang buka-buka majalah. Saya lagi
berpikir apa yang bisa saya sampaikan ke Anda dan teman untuk menambah motivasi
memulai usaha. Terpikir sepertinya didalam web saya ini harus ditambahkan
katagori baru yaitu Profil Usaha. Dan kebetulan tulisan diatas saya temui di
Nova Mingguan No. 1040/XX Jan-Feb 2008. Dah lama ya kalau sekarang 2012.
Namanya inspirasi kayanya ngga mandang baru atau dah lama ya ngga ?. Nah ini
potongan wawancara Edwin Yusman F. dari Nova dengan Ibu Sofie. Maaf jika
potongannya ada yang ngga pass dengan isi aslinya. Lagi belajar nyadur and edit
nih.
Awalnya hanya usaha kecil
Profil
usaha kita yaitu Sofie Mulyapatera Eman, suksesnya berawal dari tiga meja
kantin dari salon miliknya. Setelah berhenti dari pekerjaan disebuah perusahaan
otomotif. Namanya orang yang ngga bisa diam. Pada tanggal 1 Juli 1996 ia
membuka salon kecantikan dirumahnya sendiri dengan nama Beautika, gabungan dari
Beauty dan Ika nama anak satu-satunya.
Rupanya
tamu salon iseng ingin jajan sambil nunggu giliran untuk dilayani, jajanannya
tentu yang ngga biasa dong. Mereka ingin jajanan Manado Asli seperti bubur
manado, ingat bukan bibir menado loh, mie cakalang, nasi kuning, pisang goreng
dan es kacang, pada saat itu emang jajanan menado masih sulit dicari jakarta.
kebetulan Ibu Sofie suka dan hobi masak. Dibantu dengan tukang masaknya pada
Februari 1997 dibukalah kantin diteras salonnya. Dan disitulah tanpa disadari
menjadi awal mulainya usaha restoran yang besar dari Beautika ini.
Berkembang pesat menjadi Sebuah Restoran Besar.
Ternyata orang yang datang bukan hanya untuk kesalon, tapi untuk makan. Perkembangannya cukup pesat. Karena ruangannya kecil, orang terpaksa ngantri. Akhirnya sang suami tergugah untuk merubah ruang garasi menjadi ruang makan. Itupun ternyata masih kurang besar. Lama-lama, salon yang tadinya usaha utama dan kantin sebagai pelengkap, menjadi terbalik. Akhirnya lantai satu rumah dirubah menjadi khusus restoran, sedang salon pindah kelantai dua. Namun perkembangan berikutnya terpaksa tempat usaha dipindahkan kelokasi lain, itu belum setahun usaha ruangan yang sudah diperbesarpun tidak sanggup menampung lagi.
Ternyata orang yang datang bukan hanya untuk kesalon, tapi untuk makan. Perkembangannya cukup pesat. Karena ruangannya kecil, orang terpaksa ngantri. Akhirnya sang suami tergugah untuk merubah ruang garasi menjadi ruang makan. Itupun ternyata masih kurang besar. Lama-lama, salon yang tadinya usaha utama dan kantin sebagai pelengkap, menjadi terbalik. Akhirnya lantai satu rumah dirubah menjadi khusus restoran, sedang salon pindah kelantai dua. Namun perkembangan berikutnya terpaksa tempat usaha dipindahkan kelokasi lain, itu belum setahun usaha ruangan yang sudah diperbesarpun tidak sanggup menampung lagi.
Apa aja rahasianya sehingga bisa menjaring banyak pelanggan.
Saya
tidak melakukan apa-apa selain tetap menjaga kesegeran dan rasa setiap makanan.
Jawabnya ketika ditanya Nova. Saya tidak pernah pasang iklan. Promosi ini hanya
dari mulut kemulut. Meski begitu, tahun 1998 ruangan untuk restoran sudah
mengambil hampir seluruh bangunan. Itu sebabnya pada 9 Februari 2004 restoran
Beautika membuka cabang dengan luas tanah 1000 meter persegi dengan dua lantai
dan satu basement. Kiat lainnya ? Tidak seperti restoran Manado lainnya ,
restoran ini hanya menyajikan makanan halal. Tidak ada daging babi atau daging
anjing. Bumbu sama, tapi dagingnya diganti daging ayam atau daging sapi. Dengan
begitu saya bisa menjaring bukan hanya saja orang Manado asli, tapi saya bisa
juga menjaring pelanggan muslim. Selain itu juga kami menyajikan makanan
rumahan. Makanya Anda akan sulit menemukan menu makanan seperti yang kami
sajikan ini direstoran lain.
TUGAS 2
Lirik-lirik
yang tersajikan berbau politik
Dalam
seminggu ini, kami tersajikan lagu-lagu, yang sudah barang tentu pernah
didengar, kembali diperdengarkan. Pertama kali lagu ini didengar dari mulut
pengamen yang bergaya punk, dan seringkali mereka nyanyikan. Teman memberitahu
bahwa lagu tersebut berjudul Aparat dan Negri Ngeri sekaligus memutarkannya
hasil dari download dari internet.
Memang
lagu ini ceria, dan kalau saya dengar di bis, kaki kontan goyang-goyang ikuti
irama. Dan, setelah mendengar lagu lengkapnya, terdengar amat familiar di
telingaku. Kedua lagu tersebut persis lagu Rancid dan Green Day, entah judulnya
apa tapi pernah denger, maklum saya suka dengan kedua band punk dan elternative
tersebut. Dan entah pula kapan lagu ini beredar, apakah tahun 1998 seperti lagu
revolusi. Sepertinya iya, karena pada lagu Aparat masih mengusung Timor Timur.
Band Marjinal ini mengaku mereka sebagai:
Band Marjinal ini mengaku mereka sebagai:
MARJINAL
Komunitas Marjinal lahir tidak lepas dari kondisi masyarakat yang tertindas. Dan perlu diketahui bahwa Marjinal tidaklah sebuah group band (walaupun rockstar semuanya he he hee) tetapi Marjinal lebih mengaktualisasikan dirinya debagai komunitas.
Marjinal juga terkenal sebagai Taring Babi, AFRA (Anti Fasis Anti Rasis), dan Tempe Quality. Ini mempunyai arti bahwa mereka ingin menghancurkan system kepakeman yang berlaku sekarang ini.
Marjinal adalah komunitas yang terbuka untuk siapa saja yang ingin ikut melawan penindasaan dengan acara yang independen, kreatif, dan adil.
Komunitas Marjinal lahir tidak lepas dari kondisi masyarakat yang tertindas. Dan perlu diketahui bahwa Marjinal tidaklah sebuah group band (walaupun rockstar semuanya he he hee) tetapi Marjinal lebih mengaktualisasikan dirinya debagai komunitas.
Marjinal juga terkenal sebagai Taring Babi, AFRA (Anti Fasis Anti Rasis), dan Tempe Quality. Ini mempunyai arti bahwa mereka ingin menghancurkan system kepakeman yang berlaku sekarang ini.
Marjinal adalah komunitas yang terbuka untuk siapa saja yang ingin ikut melawan penindasaan dengan acara yang independen, kreatif, dan adil.
Kegiatan
Selain bermusik, Marjinal juga terlibat aktif dalam gerakaan perlawanan terhadap system yang menghegemoni. Marjinal sering melakukan pengorginisiran dan bekerja sama dengan komunitas yang lain. Marjinal juga melakukan perlawanan lewat graffiti, cukil, sablun, emblem, pin, dan rumah komunitas marjinal selain sebagai ‘home base’ juga sebagai media pendidikan dan distro.
Selain bermusik, Marjinal juga terlibat aktif dalam gerakaan perlawanan terhadap system yang menghegemoni. Marjinal sering melakukan pengorginisiran dan bekerja sama dengan komunitas yang lain. Marjinal juga melakukan perlawanan lewat graffiti, cukil, sablun, emblem, pin, dan rumah komunitas marjinal selain sebagai ‘home base’ juga sebagai media pendidikan dan distro.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar